Angka Kematian Bayi adalah banyaknya kematian bayi usia kurang dari satu tahun (9-11 bulan) pada suatu periode per 1000 kelahiran hidup pada pertengahan periode yang sama
Detail Metadata
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Indikator
Angka Kematian Bayi
Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi adalah banyaknya kematian bayi usia kurang dari satu tahun (9-11 bulan) pada suatu periode per 1000 kelahiran hidup pada pertengahan periode yang sama
Semakin tinggi berarti semakin banyak kejadian kematian bayi
jumlah kematian bayi usia < 1 tahun / jumlah kelahiran hidup *1000
Angka
-
2-Tidak
Pendataan Adminduk
-
1) jumlah kematian bayi < 1 tahun ; 2) jumlah kelahiran hidup
Kabupaten/Kecamatan
1-Ya
62
BADAN KEUANGAN DAERAH
Anggaran Kinerja
Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban kinerja pemerintah. Perubahan yang sangat nyata dari SAP sebelumnya yang diatur oleh Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 adalah diwajibkannya penggunaan akuntansi berbasis akrual (accrual) oleh pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dari yang sebelumnya menggunakan akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual).
Detail Metadata
BADAN KEUANGAN DAERAH
Indikator
Target dan Realisasi Penyerapan APBD
Anggaran Kinerja
Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban kinerja pemerintah. Perubahan yang sangat nyata dari SAP sebelumnya yang diatur oleh Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 adalah diwajibkannya penggunaan akuntansi berbasis akrual (accrual) oleh pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dari yang sebelumnya menggunakan akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual).
-
-
-
-
2-Tidak
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
3322_1185
-
Kabupaten
1-Ya
63
KEMENTERIAN AGAMA
Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, iktikaf, dan umumnya berukuran kecil.
banyaknya masjid di kabupaten Semarang yang telah memiliki Nomor Induk Kemasjidan dan masuk dalam sistem SIMAS Kemasjidan. Pengumpulan data jumlah masjid untuk kepentingan intern dan digunakan oleh pihak lain yang berkepentingan
Detail Metadata
KEMENTERIAN AGAMA
Indikator
Jumlah masjid
Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, iktikaf, dan umumnya berukuran kecil.
banyaknya masjid di kabupaten Semarang yang telah memiliki Nomor Induk Kemasjidan dan masuk dalam sistem SIMAS Kemasjidan. Pengumpulan data jumlah masjid untuk kepentingan intern dan digunakan oleh pihak lain yang berkepentingan
-
penjumlahan jumlah masjid disuatu wilayah yang telah memiliki Nomor Induk Kemasjidan
jumlah
masjid
2-Tidak
Update data pada aplikasi SIMAS (kemasjidan) di Kabupaten Semarang
3322_1139
jumlah masjid
kecamatan
1-Ya
64
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
-
bencana yg terjadi selama 1 tahun
Detail Metadata
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Indikator
Jumlah Kejadian Bencana Menurut Jenisnya
-
bencana yg terjadi selama 1 tahun
banyaknya peristiwa bencana yang terjadi dalam kurun waku 1 jam
-
jumlah
Kejadian
2-Tidak
-
-
-
Desa, Kecamatan dan Kabupaten
1-Ya
65
D P 3 A K B
Jumlah Pasangan laki-laki dan perempuan yang menikah
Jumlah Pasangan laki-laki perempuan yang istrinya berumur 15-49 tahun atau pasangan suami istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur 15 tahun tetapi masih haid (datang bulan)
Detail Metadata
D P 3 A K B
Indikator
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Jumlah Pasangan laki-laki dan perempuan yang menikah
Jumlah Pasangan laki-laki perempuan yang istrinya berumur 15-49 tahun atau pasangan suami istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur 15 tahun tetapi masih haid (datang bulan)
-
penjumlahan
jumlah
pasangan
2-Tidak
Kompilasi Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan alat kontrasepsi modern
Kompilasi Pasangan Usia S
Pasangan Usia Subur (PUS)
Kabupaten/kecamatan
2-Tid
66
D P 3 A K B
Jumlah pengguna alat kontrasepsi IUD, MO, kondom, implan, suntik, pil
Jumlah pasangan usia subur yang sedang menggunakan alat kontrasepsi modern
Detail Metadata
D P 3 A K B
Indikator
Jumlah Peserta KB aktif menurut alat kontrasepsi
Jumlah pengguna alat kontrasepsi IUD, MO, kondom, implan, suntik, pil
Jumlah pasangan usia subur yang sedang menggunakan alat kontrasepsi modern
-
penjumlahan
jumlah
pasangan
2-Tidak
Kompilasi Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan alat kontrasepsi modern
Kompilasi Pasangan Usia S
Peserta KB aktif menurut alat kontrasepsi
Kabupaten/kecamatan
2-Tid
67
D P 3 A K B
Jumlah pengguna baru alat kontrasepsi IUD, MO, kondom, implan, suntik, pil
pasangan usia subur yang pertama kalli menggunakan alat kontrasepsi modern atau pasca melahirkan menggunakan alat kontrasepsi
Detail Metadata
D P 3 A K B
Indikator
Jumlah Peserta KB baru menurut alat kontrasepsi
Jumlah pengguna baru alat kontrasepsi IUD, MO, kondom, implan, suntik, pil
pasangan usia subur yang pertama kalli menggunakan alat kontrasepsi modern atau pasca melahirkan menggunakan alat kontrasepsi
-
penjumlahan
Jumlah
pasangan
2-Tidak
Kompilasi Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan alat kontrasepsi modern
Kompilasi Pasangan Usia S
Peserta KB baru menurut alat kontrasepsi
Kabupaten
2-Tid
68
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Detail Metadata
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Indikator
Jumlah penempatan Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN)
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Jumlah seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia yang mendaftarkan diri pada Dinas Tenaga Kerja pada setiap bulan
Jumlah
Orang/Bulan
2-Tidak
Kompilasi Data Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Semarang
3322_4164
Pekerja Migran Indonesia
Kabupaten
1-Ya
69
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jumlah menara BTS
Base transceiver station (BTS) adalah suatu alat yang menghubungkan pengguna telepon dengan operator, biasanya dipasang pada suatu menara dimana suatu menara minimal dapat menampung 3 provider. Menara telekomunikasi, yang selanjutnya disebut menara, adalah bangun-bangunan untuk kepentingan umum yang didirikan di atas tanah, atau bangunan yang merupakan satu kesatuan konstruksi dengan bangunan gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum yang struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yang diikat oleh berbagai simpul atau berupa bentuk tunggal tanpa simpul, dimana fungsi, desain dan konstruksi disesuaikan sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi seluler.
Detail Metadata
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Indikator
Jumlah Menara Telekomunikasi
Jumlah menara BTS
Base transceiver station (BTS) adalah suatu alat yang menghubungkan pengguna telepon dengan operator, biasanya dipasang pada suatu menara dimana suatu menara minimal dapat menampung 3 provider. Menara telekomunikasi, yang selanjutnya disebut menara, adalah bangun-bangunan untuk kepentingan umum yang didirikan di atas tanah, atau bangunan yang merupakan satu kesatuan konstruksi dengan bangunan gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum yang struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yang diikat oleh berbagai simpul atau berupa bentuk tunggal tanpa simpul, dimana fungsi, desain dan konstruksi disesuaikan sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi seluler.
semakin tinggi nilainya, semakin banyak jumlah menara
penjumlahan
jumlah
unit
2-Tidak
Penyebaran informasi ke masyarakat tentang pengendalian menara
-
Jumlah menara
Kabupaten
1-Ya
70
SEKRETARIAT DAERAH
suatu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan suatu perangkat daerah terhadap tata laksana (proses bisnis), budaya organisasi, dan inovasi.
suatu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan suatu perangkat daerah terhadap tata laksana (proses bisnis), budaya organisasi, dan inovasi.
Detail Metadata
SEKRETARIAT DAERAH
Indikator
Tingkat Kematangan Individu Perangkat Daerah
suatu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan suatu perangkat daerah terhadap tata laksana (proses bisnis), budaya organisasi, dan inovasi.
suatu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan suatu perangkat daerah terhadap tata laksana (proses bisnis), budaya organisasi, dan inovasi.
Berdasarkan jumlah skor tingkat kematangan dari 11 variabel yang dikumpulkan akan dikelompokkkan menjadi: Tingkat kematangan sangat rendah, jika skor yang diperoleh antara 10-19; Tingkat kematangan rendah, jika skor yang diperoleh antara 19,1-28; Tingkat kematangan sedang, jika skor yang diperoleh antara 28,1-37; Tingkat kematangan tinggi, jika skor yang diperoleh antara 37,1-46; Tingkat kematangan sangat tinggi, jika skor yang diperoleh antara 46,1-55.
Penjumlahan seluruh skor tingkat kematangan dari 11 variabel yang dikumpulkan.
Jumlah
-
2-Tidak
Kompilasi Data Penyusunan Indeks Kematangan Organisasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang