Angka Perceraian Kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah perceraian terhadap jumlah penduduk keseluruhan pada pertengahan tahun untuk suatu tahun tertentu
Detail Indikator
Angka Perceraian Kasar
Perceraian
Angka Perceraian Kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah perceraian terhadap jumlah penduduk keseluruhan pada pertengahan tahun untuk suatu tahun tertentu
Semakin tinggi berarti semakin banyak penduduk yang berstatus cerai hidup
jumlah penduduk berstatus cerai / total penduduk *1000
Angka
-
2-Tidak
Pendataan Adminduk
-
1) jumlah penduduk berstatus cerai; 2) total penduduk
Kabupaten/Kecamatan
1-Ya
2
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Perceraian
Angka Perceraian Umum adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang bercerai hidup terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk yang terkena resiko perceraian) pada suatu tahun tertentu.
Detail Indikator
Angka Perceraian Umum
Perceraian
Angka Perceraian Umum adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang bercerai hidup terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk yang terkena resiko perceraian) pada suatu tahun tertentu.
Semakin tinggi berarti semakin banyak penduduk usia 15 tahun ke atas yang terkena resiko perceraian
jumlah penduduk berstatus cerai / jumlah penduduk berusia 15 tahun ke atas *1000
Angka
-
2-Tidak
Pendataan Adminduk
-
1) jumlah penduduk berstatus cerai ; 2) jumlah penduduk berusia 15 tahun ke atas
Kabupaten/Kecamatan
1-Ya
3
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi adalah banyaknya kematian bayi usia kurang dari satu tahun (9-11 bulan) pada suatu periode per 1000 kelahiran hidup pada pertengahan periode yang sama
Detail Indikator
Angka Kematian Bayi
Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi adalah banyaknya kematian bayi usia kurang dari satu tahun (9-11 bulan) pada suatu periode per 1000 kelahiran hidup pada pertengahan periode yang sama
Semakin tinggi berarti semakin banyak kejadian kematian bayi
jumlah kematian bayi usia < 1 tahun / jumlah kelahiran hidup *1000
Angka
-
2-Tidak
Pendataan Adminduk
-
1) jumlah kematian bayi < 1 tahun ; 2) jumlah kelahiran hidup
Kabupaten/Kecamatan
1-Ya
4
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu adalah banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari semenjak terminasi kehamilan per 100.000 kelahiran hidup, tanpa memandang lama dan tempat kelahiran yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya
Detail Indikator
Angka Kematian Ibu
Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu adalah banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari semenjak terminasi kehamilan per 100.000 kelahiran hidup, tanpa memandang lama dan tempat kelahiran yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya
Semakin tinggi berarti semakin banyak kejadian kematian ibu
jumlah kematian ibu dalam tahap kehamilan atau melahirkan / jumlah kelahiran hidup *100.000
Angka
-
2-Tidak
Pendataan Adminduk
-
1) jumlah kematian ibu dalam tahap kehamilan atau melahirkan; 2) jumlah kelahiran hidup
Kabupaten/Kecamatan
1-Ya
5
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Detail Indikator
Jumlah penempatan Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN)
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Jumlah seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia yang mendaftarkan diri pada Dinas Tenaga Kerja pada setiap bulan
Jumlah
Orang
2-Tidak
Registrasi Data Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Semarang
-
Pekerja Migran Indonesia
Kabupaten
1-Ya
6
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Detail Indikator
Jumlah penempatan Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN)
Pekerja Migran Indonesia
Jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah tenaga kerja yang menjadi Pekerja Migran Indonesia
Jumlah seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia yang mendaftarkan diri pada Dinas Tenaga Kerja pada setiap bulan
Jumlah
Orang / Bulan
2-Tidak
Registrasi Data Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Semarang
3322_1215
Pekerja Migran Indonesia
Kabupaten
1-Ya
7
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PANGAN
-
Produksi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk baik berupa barang maupun jasa, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Produksi memiliki beberapa tujuan mulai dari menghasilkan barang dan jasa, memenuhi kebutuhan manusia, memperluas lapangan usaha hingga meningkatkan keuntungan.
Detail Indikator
PRODUKSI
-
Produksi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk baik berupa barang maupun jasa, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Produksi memiliki beberapa tujuan mulai dari menghasilkan barang dan jasa, memenuhi kebutuhan manusia, memperluas lapangan usaha hingga meningkatkan keuntungan.
-
deskripsi
berat
Ton
2-Tidak
pengumpulan data tanaman pa gan
-
jumlah padi
Kabupaten
1-Ya
8
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PANGAN
-
produktifitas adalah perbandingan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan. Dengan adanya masukan dan keluaran yang mempengaruhi produktivitas, rasio produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara berikut ini: Pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi
Detail Indikator
PRODUKTIVITAS
-
produktifitas adalah perbandingan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan. Dengan adanya masukan dan keluaran yang mempengaruhi produktivitas, rasio produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara berikut ini: Pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi
-
-
KWINTAL/HA
kw/ha
1-Ya
-
-
-
-
-
kabupaten
2-Tid
9
INSPEKTORAT
Masyarakat Kabupaten Semarang
Indeks tingkat kepuasan masyarakat terhadap Inspektorat Kabupaten Semarang adalah Pengukuran tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan kriteria nilai indeks yang diperoleh
Detail Indikator
Indeks tingkat kepuasan masyarakat terhadap Inspektorat Kabupaten Semarang
Masyarakat Kabupaten Semarang
Indeks tingkat kepuasan masyarakat terhadap Inspektorat Kabupaten Semarang adalah Pengukuran tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan kriteria nilai indeks yang diperoleh
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap mutu pelayanan 88,31 – 100,00 = sangat baik (A) 76,61 – 88,30 = baik (B) 65,00 – 76,60 = kurang baik (C) 25,00 – 64,99 = tidak baik (D)
SKM = (Total Nilai Persepsi per Unsur / Total Unsur yang terisi) x (Nilai Penimbang)
Indeks
- (tanpa satuan)
1-Ya
WEB ESKM Kabupaten Semarang
IKM dibangun berdasarkan indikator 1. tingkat kepuasan kesesuaian syarat yang harus dipenuhi 2. tingkat kepuasan alur prosedur dalam pengurusan suatu jenis pelayanan 3. tingkat kepuasan standar waktu yang diterapkan 4. tingkat kepuasan besaran biaya/tarif pelayanan 5. tingkat kepuasan pelayanan yang diberikan dan diterima 6. tingkat kepuasan kompetensi/kemampuan petugas 7. tingkat kepuasan perlaku petugas 8. tingkat kepuasan tersedia sarana penangan pengaduan 9. tingkat kepuasan sarana prasarana bagi pengguna layanan
Kabupaten
1-Ya
10
DINAS ARSIP DAN PERPUSDA
MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG ADALAH PENGUKURAN MINAT BACA MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA NILAI INDEKS YANG DIPEROLEH
Detail Indikator
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG ADALAH PENGUKURAN MINAT BACA MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA NILAI INDEKS YANG DIPEROLEH
TERHADAP HASIL PENYUSUNAN INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT DIDAPATKAN RENTANG PERSEPSI : 0-20 = SANGAT RENDAH 20,1-40 = RENDAH 40.1-60 = SEDANG 60.1-80 = TINGGI 80.1-100 = SANGAT TINGGI INDEKS MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG = 63,57 YANG ARTINYA TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG TINGGI
INDEKS = √(????&∏2_(1=1)^????▒????_???? )
INDEKS
-
2-Tidak
Survei Kajian Minat Baca
33221217
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG