INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG ADALAH PENGUKURAN MINAT BACA MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA NILAI INDEKS YANG DIPEROLEH
Detail Indikator
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG ADALAH PENGUKURAN MINAT BACA MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA NILAI INDEKS YANG DIPEROLEH
TERHADAP HASIL PENYUSUNAN INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT DIDAPATKAN RENTANG PERSEPSI : 0-20 = SANGAT RENDAH 20,1-40 = RENDAH 40.1-60 = SEDANG 60.1-80 = TINGGI 80.1-100 = SANGAT TINGGI INDEKS MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG = 63,57 YANG ARTINYA TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG TINGGI
INDEKS = √(????&∏2_(1=1)^????▒????_???? )
INDEKS
-
2-Tidak
Survei Kajian Minat Baca
33221217
INDEKS TINGKAT MINAT BACA MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG
KABUPATEN / KOTA
1-Ya
2
D P M P T S P
Indeks yang didapatkan dari hasil survei kepuasan pelanggan
Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan skala 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)
Detail Indikator
Indeks Kualitas Konsumen
Indeks yang didapatkan dari hasil survei kepuasan pelanggan
Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan skala 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)
nilai indeks mendekati 4 termasuk kategori sangat baik dan nilai indeks mendekati 1 termasuk kategori tidak baik
rata-rata tertimbang
Indeks
-
2-Tidak
Survei Kepuasan Pelanggan dan Rekap Pengaduan Pemohon
3322_1137
nilai pelayanan
dinas/instansi
1-Ya
3
DINAS PEKERJAAN UMUM
Merupakan klasifikasi kondisi jalan yang mencantumkan seberapa panjang jalan dengan kriteria tersebut
Kondisi jalan adalah suatu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam menentukan program pemeliharaan jalan. 1. Jalan dengan kondisi baik adalah jalan dengan permukaan perkerasan yang benar-benar rata, tidak ada gelombang dan tidak ada kerusakan permukaan. 2. Jalan dengan kondisi sedang adalah jalan dengan kerataan permukaan perkerasan sedang, mulai ada gelombang tetapi tidak ada kerusakan permukaan. 3. Jalan dengan koondisi rusak ringan adalah jalan dengan permukaan perkerasan sudah mulai bergelombang, mulai ada kerusakan permukaan dan penambalan kurang dari 20 dari luas jalan yang ditinjau. 4. Jalan dengan kondisi rusak berat adalah jalan dengan permukaan perkerasan sudah banyak kerusakan seperti bergelombang, retak-retak buaya, dan terkelupas yang cukup besar 20-60 dari ruas jalan yang ditinjau disertai dengan kerusakan lapis pondasi seperti amblas, sungkur, dan sebagainya
Detail Indikator
Panjang Jalan menurut kondisi
Merupakan klasifikasi kondisi jalan yang mencantumkan seberapa panjang jalan dengan kriteria tersebut
Kondisi jalan adalah suatu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam menentukan program pemeliharaan jalan. 1. Jalan dengan kondisi baik adalah jalan dengan permukaan perkerasan yang benar-benar rata, tidak ada gelombang dan tidak ada kerusakan permukaan. 2. Jalan dengan kondisi sedang adalah jalan dengan kerataan permukaan perkerasan sedang, mulai ada gelombang tetapi tidak ada kerusakan permukaan. 3. Jalan dengan koondisi rusak ringan adalah jalan dengan permukaan perkerasan sudah mulai bergelombang, mulai ada kerusakan permukaan dan penambalan kurang dari 20 dari luas jalan yang ditinjau. 4. Jalan dengan kondisi rusak berat adalah jalan dengan permukaan perkerasan sudah banyak kerusakan seperti bergelombang, retak-retak buaya, dan terkelupas yang cukup besar 20-60 dari ruas jalan yang ditinjau disertai dengan kerusakan lapis pondasi seperti amblas, sungkur, dan sebagainya
1. Kondisi jalan baik adalah jalan dengan nilai SDI< 50. 2. Kondisi jalan sedang adalah jalan dengan nilai SDI antara 50-100. 3. Kondisi jalan rusak ringan adalah jalan dengan nilai SDI 100-150. 4. Kondisi jalan rusak berat adalah jalan dengan nilai SDI > 150.
Luas retak+ lebar retak+ jumlah lubang+ bekas roda
Panjang
Km
2-Tidak
Survei Kondisi Jalan/Jembatan
Survei Kondisi Jalan/Jemb
Panjang jalan, lebar jalan, perkerasan Permukaan jalan, Kondisi Jalan
Kabupaten
1-Ya
4
DINAS PEKERJAAN UMUM
Merupakan klasifikasi jembatan menurut kondisi
1.Jembatan baik adalah jembatan dalam keadaan baru, tanpa kerusakan 2.Jembatandengan kerusakan sedikit adalah jembatan dengan kerusakan yang dapat diperbaiki melalui pemeliharaan rutin, dan tidak berdampak pada keamanan atau fungsi jembatan 3.Jembatan yang perlu pemantauan adalah jembatan yang memerlukan pemeliharaan pada masa yang akan dating 4.Jembatan dengan kerusakan yang butuh perhatuan adalah jembatan dengan kerusakan yang menjadi serius dalam 12 bulan 5.Jembatan kondisi kritis adalah jembatan dengan kerusakan yang membutuhkan perhatian segera 6.Jembatan dengan elemen runtuh adalah jembatan yang sudah tidak dapat berfungsi lagi
Detail Indikator
Jumlah Jembatan menurut kondisi
Merupakan klasifikasi jembatan menurut kondisi
1.Jembatan baik adalah jembatan dalam keadaan baru, tanpa kerusakan 2.Jembatandengan kerusakan sedikit adalah jembatan dengan kerusakan yang dapat diperbaiki melalui pemeliharaan rutin, dan tidak berdampak pada keamanan atau fungsi jembatan 3.Jembatan yang perlu pemantauan adalah jembatan yang memerlukan pemeliharaan pada masa yang akan dating 4.Jembatan dengan kerusakan yang butuh perhatuan adalah jembatan dengan kerusakan yang menjadi serius dalam 12 bulan 5.Jembatan kondisi kritis adalah jembatan dengan kerusakan yang membutuhkan perhatian segera 6.Jembatan dengan elemen runtuh adalah jembatan yang sudah tidak dapat berfungsi lagi
1.Jembatan baik adalah jembatan dengan NK=0 2.Jembatan rusak sedikit adalah jembatan dengan NK=1 3. Jembatan perlu pemantauan adalah jembatan dengan NK=2 4. Jembatan dengan kerusakan yang butuh perhatian adalah jembatan dengan NK=3 5.Jembatan dengan kondisi kritis adalah jembatan dengan NK=4 6.Jembatan dengan elemen runtuh adalah jembatan dengan NK=5
Struktur+ kerusakan+ perkembangan+ fungsi+ pengaruh
Jumlah
buah
2-Tidak
Survei Kondisi Jalan/Jembatan
Survei Kondisi Jalan/Jemb
Tipe Bangunan Jembatan, Kondisi Jembatan
Kabupaten
1-Ya
5
KEMENTERIAN AGAMA
Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, iktikaf, dan umumnya berukuran kecil.
banyaknya masjid di kabupaten Semarang. Pengumpulan data jumlah masjid untuk kepentingan intern dan digunakan oleh pihak lain yang berkepentingan
Detail Indikator
Jumlah masjid
Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, iktikaf, dan umumnya berukuran kecil.
banyaknya masjid di kabupaten Semarang. Pengumpulan data jumlah masjid untuk kepentingan intern dan digunakan oleh pihak lain yang berkepentingan
-
penjumlahan
jumlah
masjid
2-Tidak
Update data pada aplikasi SIMAS (kemasjidan) di Kabupaten Semarang