Base Transceiver Station (BTS), Menara Telekomunikasi
Base Transceiver Station yang selanjutnya disebut BTS adalah perangkat radio selular (berikut antenna-nya) yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat telekomunikasi seluler. Menara telekomunikasi, yang selanjutnya disebut menara, adalah bangun-bangunan untuk kepentingan umum yang didirikan di atas tanah, atau bangunan yang merupakan satu kesatuan konstruksi dengan bangunan gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum yang struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yang diikat oleh berbagai simpul atau berupa bentuk tunggal tanpa simpul, dimana fungsi, desain dan konstruksi disesuaikan sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi seluler
Detail Variabel
Jumlah Menara Telekomunikasi
Jumlah menara BTS
Base Transceiver Station (BTS), Menara Telekomunikasi
Base Transceiver Station yang selanjutnya disebut BTS adalah perangkat radio selular (berikut antenna-nya) yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat telekomunikasi seluler. Menara telekomunikasi, yang selanjutnya disebut menara, adalah bangun-bangunan untuk kepentingan umum yang didirikan di atas tanah, atau bangunan yang merupakan satu kesatuan konstruksi dengan bangunan gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum yang struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yang diikat oleh berbagai simpul atau berupa bentuk tunggal tanpa simpul, dimana fungsi, desain dan konstruksi disesuaikan sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi seluler
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Semarang Nomor 24 Tahun 2018. Penyelenggaraan Dan Penataan Menara Telekomunikasi Di Kabupaten Semarang
saat pendataan
integer
-
harus terisi
-
1-Ya
2
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kualitas air
Metode sederhana yang digunakan sebagai bagian dari survei kualitas air secara umum dengan menggunakan 10 parameter, yaitu DO, Fecal Coliform, COD, pH, BOD, NH3-N, TP, TSS, NO3-N, dan TDS dengan perhitungan berdasarkan bobot dan transformasi nilai sub-indeks parameter kualitas air yang ditetapkan dalam metode Indeks Kualitas Air modifikasi Indonesia.
Detail Variabel
Indeks Kualitas air
IKA
Kualitas air
Metode sederhana yang digunakan sebagai bagian dari survei kualitas air secara umum dengan menggunakan 10 parameter, yaitu DO, Fecal Coliform, COD, pH, BOD, NH3-N, TP, TSS, NO3-N, dan TDS dengan perhitungan berdasarkan bobot dan transformasi nilai sub-indeks parameter kualitas air yang ditetapkan dalam metode Indeks Kualitas Air modifikasi Indonesia.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
Kemarau dan penghujan
Numerik
- IKA = 100, untuk Plj<=1 - IKA = 80, untuk Plj>1 dan Plj<=4,67 (4,67 adalah nilai Plj dari baku mutu kelas II terhadap kelas I) - IKA = 60, untuk Plj>4,47 dan Plj<=6,32 (6,32adalah nilai Plj dari baku mutu kelas III terhadap kelas I) - IKA = 40, untuk Plj>6,32 dan Plj<=6,88 (6,88adalah nilai Plj dari baku mutu kelas IV terhadap kelas I) - IKA = 20, untuk Plj>6,88
harus terisi
-
1-Ya
3
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Alat kualitas udara
Ukuran yang digunakan untuk menilai pencemaran udara di suatu daerah dengan parameter perhitungan indeks kualitas udara yaitu NO2 dan SO2
Detail Variabel
Indeks Kualitas Udara
IKU
Alat kualitas udara
Ukuran yang digunakan untuk menilai pencemaran udara di suatu daerah dengan parameter perhitungan indeks kualitas udara yaitu NO2 dan SO2
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara
semesteran
Numerik
-
harus terisi
-
1-Ya
4
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kualitas Tutupan Lahan
Merupakan indeks ‘kehijauan’ vegetasi atau aktifitas fotosintesis vegetasi, didasarkan pada pengamatan bahwa permukaan yang berbeda-beda merefleksikan berbagai jenis gelombang cahaya yang berbeda-beda. vegetasi yang aktif melakukan fotosintesis akan menyerap sebagian besar gelombang merah sinar matahari dan mencerminkan gelombang inframerah dekat lebih tinggi. Vegetasi yang sudah mati atau stres (kurang sehat) lebih banyak mencerminkan gelombang merah dan lebih sedikit pada gelombang inframerah dekat.
Detail Variabel
Indeks Kualitas Tutupan Lahan
IKTL
Kualitas Tutupan Lahan
Merupakan indeks ‘kehijauan’ vegetasi atau aktifitas fotosintesis vegetasi, didasarkan pada pengamatan bahwa permukaan yang berbeda-beda merefleksikan berbagai jenis gelombang cahaya yang berbeda-beda. vegetasi yang aktif melakukan fotosintesis akan menyerap sebagian besar gelombang merah sinar matahari dan mencerminkan gelombang inframerah dekat lebih tinggi. Vegetasi yang sudah mati atau stres (kurang sehat) lebih banyak mencerminkan gelombang merah dan lebih sedikit pada gelombang inframerah dekat.
Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ling-kungan Nomor: P.1/PPKL/PKLAT/PKL.4/1/2018 tentang Pedoman Peng-hitungan Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Pengelolaan Tutupan Lahan.
semesteran
Numerik
-
harus terisi
-
1-Ya
5
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Jenis Kelamin
jenis kelamin penduduk/warga
Detail Variabel
Jenis Kelamin
-
Jenis Kelamin
jenis kelamin penduduk/warga
-
Saat Pengumpulan Data
Char
1. Laki-laki 2. Perempuan
harus terisi salah satu kode
-
2-Tidak
6
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Dihitung dengan pmbulatan ke bawah
Umur penduduk yang dihitung berdasarkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran
Detail Variabel
Umur
-
Dihitung dengan pmbulatan ke bawah
Umur penduduk yang dihitung berdasarkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran
-
Saat Pengumpulan Data
Integer
-
harus terisi
-
2-Tidak
7
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Status kawin secara sah sesuai data adminduk
Status kawin adalah status perkawinan seseorang menurut yang tercatat secara resmi di lembaga pencatat pernikahan
Detail Variabel
Status kawin
-
Status kawin secara sah sesuai data adminduk
Status kawin adalah status perkawinan seseorang menurut yang tercatat secara resmi di lembaga pencatat pernikahan
-
Saat Pengumpulan Data
Char
1. Belum Kawin 2. Kawin 3. Cerai Hidup 4. Cerai Mati
harus terisi salah satu kode
-
2-Tidak
8
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Pekerjaan Utama
Status bekerja yang tercantum di data Adminduk
Detail Variabel
Pekerjaan
-
Pekerjaan Utama
Status bekerja yang tercantum di data Adminduk
-
Saat Pengumpulan Data
Char
1. Belum/Tidak Bekerja 2. Mengurus Rumah Tangga 3. Pelajar/Mahasiswa 4. Pensiunan 5. Pegawai Negeri Sipil 6. Tentara Nasional Indonesia 7. Kepolisian RI 8. Perdagangan 9. Petani/Pekebun 10. Peternak 11. Nelayan/Perikanan 12. Industri 13. Konstruksi 14. Transportasi 15. Karyawan Swasta 16. Karyawan BUMN 17. Karyawan BUMD 18. Karyawan Honorer 19. Buruh Harian Lepas 20. Buruh Tani/Perkebunan 21. Buruh Nelayan/Perikanan 22. Buruh Peternakan 23. Pembantu Rumah Tangga 24. Tukang Cukur 25. Tukang Listrik 26. Tukang Batu 27. Tukang Kayu 28. Tukang Sol Sepatu 29. Tukang Las/Pandai Besi 30. Tukang Jahit 31. Tukang Gigi 32. Penata Rias 33. Penata Busana 34. Penata Rambut 35. Mekanik 36. Seniman 37. Tabib 38. Paraji 39. Perancang Busana 40. Penterjemah 41. Imam Masjid 42. Pendeta 43. Pastor 44. Wartawan 45. Ustadz 46. Juru Masak 47. Promotor Acara 48. Anggota DPR-RI 49. Anggota DPR 50. Anggota BPK 51. Presiden 52. Wakil Presiden 53. Anggota MK 54. Anggota Kabinet 55. Duta Besar 56. Gubernur 57. Wakil Gubernur 58. Bupati 59. Wakil Bupati 60. Wakil Bupati 61. Walikota 62. Wakil Walikota 63. Anggota DPRD Provinsi 64. Anggota DPRD Kabupaten/Kota 65. Dosen 66. Guru 67. Pengacara 68. Notaris 69. Arsitek 70. Akuntan 71. Konsultan 72. Dokter 73. Bidan 74. Perawat 75. Apoteker 76. Psikiater/Psikolog 77. Penyiar Televisi 78. Penyiar Radio 79. Pelaut 80. Peneliti 81. Sopir 82. Pialang 83. Paranormal 84. Pedagang 85. Perangkat Desa 86. Kepala Desa 87. Biarawati 88. Wiraswasta 89. Lainnya
harus terisi salah satu kode
-
2-Tidak
9
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Pendidikan terakhir yang ditamatkan sesuai ijazah
Ijazah/Pendidikan tertinggi yang tercantum di data Adminduk
Detail Variabel
Pendidikan yang ditamatkan
-
Pendidikan terakhir yang ditamatkan sesuai ijazah
Ijazah/Pendidikan tertinggi yang tercantum di data Adminduk
-
Saat Pengumpulan Data
Char
1. Tidak / Blm Sekolah 2. Belum Tamat SD/Sederajat 3. Tamat SD/Sederajat 4. SMP / Sederajat 5. SLTA / Sederajat 6. Diploma I/II 7. Akademi/Diploma III/ S.Muda 8. Diploma IV/Strata I 9. Strata II 10. Strata III
harus terisi salah satu kode
-
2-Tidak
10
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Agama
Agama yang tercantum di data adminduk
Detail Variabel
Agama
-
Agama
Agama yang tercantum di data adminduk
-
Saat Pengumpulan Data
Char
1. Islam 2. Kristen 3. Katholik 4. Hindu 5. Buddha 6. Konghucu 7. Kepercayaan